Featured Post Today
print this page
Latest Post
Tampilkan postingan dengan label Puasa Sehat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puasa Sehat. Tampilkan semua postingan

Tahu Siram Daging untuk Sahur

Tahu Siram Daging untuk Sahur - Keterbatasan waktu dalam menyiapkan menu santap sahur bisa disiasati dengan mengolah sumber protein nabati dan hewani sekaligus dalam satu masakan. Seperti masakan tahu siram daging. Selain lezat, masakan ini juga praktis dan mudah dibuat.



Tahu siram daging

Bahan:
250 gram tahu putih, potong dadu
200 gram daging sapi cincang
50 ml air
5 sendok makan minyak goreng

Bumbu:
40 gram bawang bombay, cincang
4 siung bawang putih, cincang
1 sendok makan irisan daun ketumbar
2 sendok makan saus tiram
1 sendok makan kecap asin
1 sendok makan kecap manis
½ sendok teh lada halus
½ sendok teh garam halus

Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan daging cincang dan bumbu-bumbu lainnya. Masak hingga daging berubah warna.
2. Tuang air, masak hingga air mendidih. Masukan potongan tahu. Masak hingga semua bahan matang. Angkat. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan hangat.

Untuk 5 porsi

Tip: Daging sapi bisa diganti dengan daging ayam atau udang cincang.(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Berbuka dengan Kurma, Puasa Jadi Sehat

Puasa Sehat - Kurma/IstRasulullah SAW merekomendasikan umat Muslim untuk berbuka puasa selama bulan Ramadan dengan kurma. Penelitian juga telah membuktikan bahwa, makan kurma saat berbuka puasa memberikan manfaat yang besar bagi gizi dan kesehatan.



Nah, mau tahu apa saja? berikut manfaat dari kurma, seperti dilansir dari orbitislam.

Kurma mengandung vitamin A dan B6, asam folat, kalium, natrium alami, zat besi dan magnesium.

Kurma juga  memiliki tinggi kandungan serat makanan (6,5-18 persen), yang mencegah setiap sembelit yang mungkin timbul dari makan-makanan tradisional yang disajikan selama Ramadan. Selain itu, Kurma juga melindungi lambung dan saluran pencernaan dari parasit dan bakteri, sehingga menjadi obat pencegahan yang baik ketika berbuka puasa.

Kurma mengurangi kelaparan besar dari perasaan orang yang berpuasa. Sehingga tidak terburu-buru makan makanan berlebih yang menyebabkan gangguan pencernaan. Kurma mempersiapkan perut untuk menerima makanan setelah tidak aktif sepanjang hari dengan mengaktifkan pelepasan sekresi pencernaan.

Kurma sangat kaya dengan energi yang mengandung gula, sehingga tubuh dilengkapi dengan nutrisi yang paling penting. Yaitu, gula yang tak tergantikan sebagai nutrisi untuk sel-sel otak dan saraf.

Garam-garam alkali kurma mengatur tingkat keasaman darah yang dihasilkan dari excessiveness makan daging dan karbohidrat yang menyebabkan banyak penyakit keturunan seperti diabetes, asam urat, batu ginjal, radang empedu kandung kemih, tekanan darah tinggi dan wasir.

Menurut penelitian dari orang Arab Badui, yang memiliki diet yang teratur termasuk kurma, memiliki kemungkinan yang sangat rendah dari kanker dan penyakit jantung. “Kurma mengandung 7 vitamin dan 11 mineral yang penting sebagai suplemen diet yang dihargai oleh orang-orang gurun selama ribuan tahun. Makan dengan kurma, susu  kambing atau susu unta sebagai rezeki lengkap,” studi menunjukkan.

Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma  bermanfaat bagi wanita hamil dan ibu menyusui. Kurma mengandung stimulan tertentu yang membantu penguatan otot-otot rahim yang dapat menyebabkan persalinan lebih mudah. Kandungan gula kurma adalah sekitar 80% sehingga menjadi ideal sebagai makanan yang tinggi energi untuk ibu menyusui.(Sbh)(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Jangan Minum Teh Saat Sahur!

Puasa Sehat - Segelas teh/IstMenyeruput teh hangat di pagi hari merupakan salah satu kebiasaan yang tidak bisa dipisahkan dari gaya hidup orang Indonesia. Terlebih, jika teh tersebut manis rasanya.



Kebiasaan ini ternyata masih terbawa saat menjalani ibadah puasa. Saat berbuka dan sahur, minuman yang satu ini pun tak bisa ditinggalkan begitu saja. Tapi, baiknya meminum teh di waktu  yang dinantikan tersebut harus dihilangkan. Pasalnya, ketika meminum teh usai sahur, maka zat gizi terkandung dalam makanan tersebut akan dinetralisir oleh teh.

Selain itu, jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung. Oleh karena itu, jangan langsung minum teh ketika berbuka puasa.

Menurut Erikar Lebang, pakar yoga, teh justru bisa jadi bumerang bagi umat Muslim yang menjalankan puasa. Pasalnya, cairan seperti teh dan kopi memiliki khasiat yang berkebalikan dengan air putih. Bukannya menambahkan cairan tubuh, justru keduanya berbalik mengurasnya.

“Teh, kopi, dan minuman beralkohol termasuk dalam kelompok minuman diuretik yang justru akan mengurangi cairan tubuh. Tak heran, banyak orang yang biasa minum teh saat sahur sudah mengeluh lemas saat pukul 7-8 pagi. Karenanya, tidak disarankan mengonsumsi minuman ini saat berpuasa,” papar instruktur yoga ini.

Pada dasarnya, hilangnya cairan tubuh yang disebabkan 1 gelas teh, haruslah digantikan dengan 3 gelas air putih dalam jumlah yang sama. Itulah sebabnya, Erikar menyarankan agar kita untuk menjaga kesegaran tubuh selama berpuasa lewat air putih. Memasukkan sembarang cairan ke dalam tubuh ternyata tak bisa selamanya berdampak baik.

Kesimpulannya, memenuhi asupan nutrisi secara seimbang adalah kunci untuk menjaga tubuh agar terhindar dari risiko berbagai penyakit. Jadi, hiduplah dengan seimbang untuk tetap sehat.(Sbh)(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Puasa Cegah Sakit Alzheimer, Hebat Nggak?

Puasa Sehat -Alzheimers disease/IlustrasiPara peneliti dari National Institute on Ageing menemukan bahwa dengan berpuasa, bahkan selama satu atau dua hari selama seminggu. Dapat melindungi otak terhadap beberapa efek buruk dari Alzheimer, Parkinson dan menjadi kunci untuk kehidupan yang lebih panjang.



Penelitian ini awalnya dilakukan terhadap binatang percobaan seperti tikus yang diberi  makanan dengan kalori minimum dan hasilnya justru berumur dua kali lebih panjang. Percobaan selanjutnya dilakukan pada manusia dan ternyata memiliki manfaat yang sama melindungi jantung, sistem peredaran darah dan melindungi otak dari penyakit Alzheimer.

Menurut peneliti, bahwa diet rendah kalori adalah resep untuk hidup sehat, dan penelitian terbaru menunjukkan bahwa dengan mengurangi sekitar 500 kalori untuk satu sampai dua hari selama seminggu,  secara signifikan memperlambat timbulnya penyakit pada otak.

Para peneliti mengatakan, dengan berpuasa, maka kimia di otak mendorong asupan kalori terbatasi. “Mengurangi asupan kalori bisa membantu otak Anda, tapi dengan cara mengurangi asupan makanan atau berpuasa,” jelas Mark Mattson, kepala laboratorium institut ilmu saraf di Johns Hopkins University School of Medicine, Baltimore, seperti dilansir dari guardian.co.uk.

Mattson dan rekannya berpendapat bahwa kelaparan sendiri kadang-kadang bisa mencegah bukan hanya kesehatan yang buruk dan kematian dini. Tetapi menunda timbulnya kondisi yang mempengaruhi otak, termasuk stroke. “Hewan percobaan kami jelas menunjukkan hal ini,” kata Mattson.

Dia dan rekan-rekannya juga telah bekerja di luar mekanisme tertentu di mana pertumbuhan neuron di otak dapat dipengaruhi oleh berkurangnya asupan energi. Jumlah dari dua pesan bahan kimia meningkat saat asupan kalori berkurang tajam. Pesan kimia memainkan peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan neuron di otak, sebuah proses yang akan melawan dampak dari Alzheimer dan Parkinson.

“Sel-sel otak yang diletakkan di bawah stres ringan beranalogi dengan efek dari latihan pada sel-sel otot, efek keseluruhan yang bermanfaat,” ujarnya.

Hubungan antara penurunan asupan energi dan meningkatkan pertumbuhan sel di otak mungkin terlihat satu yang tidak mungkin, tetapi Mattson bersikeras bahwa ada alasan evolusi suara untuk percaya itu menjadi kasus.

“Ketika makanan menjadi langka, kita akan mencari atau mencuri makanan. Mereka yang otaknya menanggapi terbaik - yang ingat di mana makanan tersebut  dapat ditemukan atau ingat bagaimana untuk menghindari musuh – merekalah yang akan mendapatkan makanan. Jadi mekanisme yang menghubungkan periode kelaparan terhadap pertumbuhan saraf akan berkembang,” tandas Mattson.(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Mau Puasa Sehat? Tidurlah 2 Jam Usai Sahur

Puasa Sehat -Santap sahur/IlustMasalah tidur dapat terjadi selama bulan Ramadan karena harus bangun untuk sahur. Hal ini tentu saja membuat sebagian orang merasa mengantuk kembali yang akhirnya tidur setelah sahur.



Menurut dr Abdullah Ozkardes, durasi tidur yang baik setelah sahur adalah 2 jam, jika lebih maka bisa menyebabkan stamina tubuh menurun dan hilang konsentrasi.

Tidur berperan untuk mengistirahatkan serta mengembalikan manfaat tubuh sesudah beraktivitas seharian. Supaya badan tetap sehat dan bugar, biasanya orang menggunakan sepertiga waktunya dalam satu hari untuk tidur. Tetapi lama waktu tidur ini dapat berrvariasi pada tiap-tiap orang.

Biasanya orang membutuhkan waktu tidur selama 4 sampai 11 jam setiap hari, bergantung pada rutinitas serta karakteristik genetiknya. Menurut penelitian di turki, 75 % orang tidur selama 7 sampai 8 jam perhari. Tetapi saat puasa Ramadan, lama waktu tidur ini mesti terputus oleh makan sahur.

“Cobalah untuk tidur selama dua jam setelah sahur. Tidur setidaknya dua jam setelah sahur akan membantu Anda merasa energik dan bersemangat,” ujar Ozkardes.

dr. spesialis neurologi dari Turki ini juga mengatakan, makanan dan minuman yang dikonsumsi selama puasa juga mempengaruhi perilaku tidur. “Orang yang mengkonsumsi banyak teh dan kopi di waktu buka puasa dan sahur. Berharap, agar merasa energik sepanjang hari, sebenarnya mengeluhkan tentang perasaan gampang marah, cemas dan mudah tersinggung,” jelas Ozkardes.

Orang yang menderita gangguan tidur selama Ramadan juga mengeluhkan masalah yang sama ketika  mengonsumsi kopi dan teh yang berlebihan. “Perokok yang minum banyak kopi dan teh yang berpikir akan membuat mereka energik di siang hari juga menderita masalah tidur,”ucapnya.

Untuk alasan ini, Ozkardes menandaskan rokok, teh dan kopi sebaiknya dikonsumsi sedikit atau mungkin sementara diganti teh herbal. Untuk mengurangi masalah tidur dan efek negatifnya, cobalah untuk menjaga waktu tidur total keseluruhan Anda sama selama Ramadan.

 “Makan perlahan selama berbuka dan sahur, minum air yang cukup, hindari makanan yang menyebabkan kembung, hindari makanan berminyak,  panas dan pedas, olahraga ringan  setelah berbuka puasa. Cobalah untuk bersikap tenang sebelum tidur,” sarannya, seperti dilansir dari todayszaman.(Sbh)(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Gangguan Kesehatan Saat Berpuasa

Gangguan Kesehatan Saat Berpuasa-Tidak ada yang meragukan bahwa puasa Ramadhan adalah ibadah yang menyehatkan badan. Tingkat morbiditas masyarakat, sebagaimana dilihat dari berkurangnya jumlah pasien di klinik-klinik dan rumah sakit, menurun drastis selama Ramadhan. Bila Anda tidak percaya, coba konfirmasikan hal itu kepada dokter dan paramedis. Mereka pasti membenarkan. Puasa memang menyehatkan!



Namun demikian, pola hidup tertentu selama berpuasa dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada sementara orang. Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi dan bagaimana penanganan/pencegahannya:

Konstipasi (sembelit)
Konstipasi adalah gejala sulit buang air besar yang berisiko menyebabkan ambeien/wasir dan pendarahan pada lubang anus. Penyebab konstipasi umumnya adalah kurangnya makan makanan yang berserat dan kurang minum. Untuk mengatasinya, makanlah makanan yang kaya serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan serta perbanyaklah minum.

Perut Kembung dan Sebah
Perut kembung disebabkan oleh makan terlalu banyak goreng-gorengan dan berlemak serta makanan yang memproduksi gas seperti telur dan kubis. Minuman karbonasi seperti coca cola juga menimbulkan gas. Untuk mengatasinya, hindari terlalu banyak makanan berminyak, berlemak dan memproduksi gas, perbanyaklah minum air atau jus buah.

Tekanan darah rendah
Keringat berlebihan, lemas, lesu, kurang tenaga, pusing (terutama saat bangkit dari tempat duduk), muka pucat dan serasa akan pingsan adalah gejala tekanan darah rendah. Gejala tersebut umumnya muncul di sore hari. Untuk mengatasinya, tambahkan porsi minuman dan garam di malam hari dan perbanyak istirahat di sore hari. Bila tekanan darah tetap juga rendah, konsultasi dengan dokter.

Kepala Pusing
Penyebab kepala pusing umumnya adalah kurang tidur dan rasa lapar, terutama pada hari-hari pertama puasa ketika tubuh belum beradaptasi dengan ritme puasa. Para perokok atau peminum kopi bisa merasa pusing karena tidak adanya asupan kafein dan nikotin yang biasa didapat tubuh di siang hari. Untuk mengatasinya, kurangilah secara bertahap porsi minum kopi dan merokok selama seminggu atau dua minggu sebelum Ramadhan. Aturlah waktu tidur Anda dengan pola baru di bulan Ramadhan sehingga Anda mendapatkan cukup istirahat.

Hipoglikemi (gula darah rendah)
Lemah, pusing, lelah, sulit berkonsentrasi, keringat dingin, gemetar (tremor) dan kurang tenaga adalah gejala kekurangan gula darah. Bagi orang yang tidak menderita diabetes, penyebabnya adalah terlalu banyak konsumsi gula di saat sahur sehingga tubuh mengeluarkan terlalu banyak insulin yang menyebabkan gula darah anjlok. Untuk mencegahnya, makanlah makanan yang kaya karbohidrat dan kurangi makanan dan minuman yang manis di saat sahur.

Kram Otot
Penyebab kram otot adalah kurangnya asupan kalsium, magnesium dan potasium. Untuk mencegahnya, makanlah makanan kaya mineral tersebut seperti pisang, apel dan buah-buahan lainnya, susu, daging dan kurma.

Sakit persendian
Penyebab sakit persendian biasanya adalah karena tambahan beban pada sendi saat shalat tarawih. Bagi lansia dan mereka yang menderita artritis, tekanan sendi itu menyebabkan sakit, kaku otot, pembengkakan dan ketidaknyamanan lainnya. Untuk mengatasinya, kurangilah berat badan sehingga beban persendian Anda berkurang. Latihlah kaki Anda sebelum Ramadhan sehingga kuat untuk mendapatkan beban tambahan di saat shalat tarawih.

(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Lakukan kebiasaan sehat selama puasa

Lakukan kebiasaan sehat selama puasa

Kebanyakan orang berharap menurunkan berat badan saat puasa. Padahal kenyataannya, ketika berpuasa metabolisme tubuh semakin lambat. Ini membuat proses penurunan berat badan semakin sulit dilakukan.



Jangan khawatirkan berat badan, selama Anda bisa melewati Ramadan dengan tetap bugar. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang harus Anda terapkan selama Ramadan agar tetap sehat dan bugar, seperti dilansir oleh The Eco Muslim (02/08/12).

1. Pilih makanan sehat saat berbuka
Ketika berbuka puasa, jangan mengonsumsi makanan yang tak sehat seperti junk food atau makanan cepat saji. Makanan yang tinggi kalori hanya akan menyebabkan masalah dibanding memberikan manfaat. Makanan tinggi kalori hanya akan membuat Anda menjadi lebih lapar dan haus di malam hari. Untuk itu, pastikan selalu mengonsumsi makanan yang sehat saat berbuka.

2. Membatasi porsi makanan
Bukankah Ramadan berkaitan dengan mengontrol hawa nafsu? Maka jangan biarkan Anda 'kalap' ketika waktu berbuka telah tiba. Tetap jaga dan batasi porsi makanan Anda, baik ketika berbuka maupun sahur. Selain untuk menjaga berat badan, ini juga dilakukan agar Anda tetap bugar dan tak terlalu kekenyangan setelah berbuka.

3. Penuhi cairan tubuh
Berpuasa membuat orang mudah mengalami dehidrasi. Untuk itu jangan lupa untuk mengonsumsi air yang cukup atau buah-buahan sehat yang mengandung banyak air. Dehidrasi bisa mengganggu puasa Anda karena ketika dehidrasi Anda bisa mengalami rasa pusing, sakit kepala, kram, dan lainnya.

4. Tetap rajin olahraga
Meski berpuasa, jangan bermalas-malasan untuk berolahraga. Tentu saja Anda tak perlu sampai berolahraga berat dan memaksa diri Anda sendiri, namun bergerak dengan aktif masih perlu untuk menjaga kebugaran. Anda bisa menambah jam olahraga sebelum sahur atau setelah berbuka.

5. Jangan melewatkan sahur
Sama hal dengan sarapan yang sangat penting, sahur juga sangat penting ketika Anda berpuasa. Makan sahur akan memberikan Anda energi untuk beraktivitas. Selain itu, pastikan menu sahur Anda bergizi dan bernutrisi.

Itulah beberapa kebiasaan sehat yang bisa Anda terapkan selama berpuasa. Dengan melakukan kebiasaan di atas, puasa akan tetap lancar dan tubuh Anda juga tetap sehat bugar.(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Makanan yang Dianjurkan dan Dihindari, Saat Berpuasa

Makanan yang Dianjurkan dan Dihindari, Saat Berpuasa - Menurut Dokter Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ada beberapa kiat yang perlu diperhatikan di samping untuk membuat lancar berpuasa juga bermanfaat untuk gaya hidup sehat.



Apa saja?

1. Saat sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi. Pasalnya, dua asupan tersebut membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak sampai dehidrasi.

2. Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki serat yang tinggi. Contohnya Gandum, Padi-Padian, Kacang-Kacangan, biji-bijian, nasi merah.

3. Saat berbuka Puasa dianjurkan untuk mengkonsumsi Kurma. Hal ini dikarenakan kurma mengandung Gula, Serat, Karbohidrat, Kalium dan Magnesium. Kurma juga dapat kebutuhan nutrisi tubuh yang hilang selama Puasa perlahan terpenuhi.

4. Mengkonsumsi Pisang saat Berbuka sangat baik bagi tubuh anda. Sebab Pisang merupakan sumber Kalium, Magnesium dan Karbohidrat.

5. Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Apalagi untuk mereka yang sudah lanjut usia, pada usia tersebut orang cenderung memiliki keluhan penyakit yang disebabkan lemak seperti jantung dan hipertensi.

6. Konsumsi Air atau Jus Buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Asupan ini untuk menyediakan kebutuhan cairan dalam tubuh untuk Anda agar lancar  beraktivitas esok harinya.

7. Hindari terlalu banyak makanan es, karena memudahkan anda merasa kenyang sehingga membuat asupan makanan dengan gizi yang lengkap akan menurun karena tak bisa masuk dalam(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Inilah Takjil, Para Selebriti Indonesia

Inilah Takjil, Para Selebriti Indonesia - Bulan Ramadan terasa hambar tanpa kehadiran hidangan manis alias takjil sebagai menu buka puasa. Berbagai macam takjil, seperti kolak, es buah, es cincau, bubur manis, hingga kurma menjadi andalan bagi sebagian orang untuk berbuka puasa. Bagi kalangan artis, nikmat puasa pun juga dilengkapi dengan menyicipi takjil tiap berbuka.




Marshanda, istri Ben Kasyafani ini memilih bubur sumsum dan bubur ketan hitam sebagai menu pembuka favorit.

“Kalau untuk menu buka puasa, aku favoritnya bubur sumsum. Atau kalau enggak bubur ketan hitam pakai susu kental manis. Itu enak banget. Sampai ngiler nih sekarang” ujar artis yang akrab disapa Caca ini kepada Tempo pada akhir pekan lalu di Jakarta.

Berbeda dengan Ririn Ekawati, artis pemeran karakter Titik Janda dalam film Kisah 3 Titik karya Lola Amaria ini memilih kuliner khas dari daerah asalnya. “Aku suka pisang ijo karena kita dari Makassar” ucap ibu satu anak ini.

Sementara itu, saking gandrungnya terhadap kolak pisang, Giring Nidji tak mau menu itu absen di hadapannya kala berbuka.

“Takjilnya kolak. Saya bilang ke istri saya, Cynthia, harus ada kolak pisang saat buka” ucap penyanyi bernama asli Giring Ganesha ini.

Berbeda dengan rekan artis lainnya, Zaskia Adya Mecca tak mengkultuskan menu tertentu untuk buka puasa. “Kalau buka puasa itu yang jelas all you can eat” ucap istri Hanung Bramantyo itu.(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Sehat Berpuasa Ramadhan

Sehat Berpuasa Ramadhan - Puasa Ramadhan secara umum berdampak positif bagi kesehatan. Dua belas tips berikut perlu Anda pertimbangkan agar puasa Anda tetap menyehatkan.



  1. Minum yang cukup. Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari.
  2. Makan yang sehat. Anda sebaiknya menerapkan diet sehat pada saat berbuka. Jangan berlebihan melahap kue dan makanan manis yang bahkan dalam jumlah besar sekalipun tidak memuaskan rasa lapar dan mengganggu pola makan Anda. Pertimbangkan memakan kurma yang dapat mengisi ulang energi dengan cepat.
  3. Jangan langsung berbuka dalam porsi besar. Mulailah dengan sup, kolak atau makanan pembuka lain dan tunggu sampai meresap di pencernaan sebelum makan besar.
  4. Jangan makan terlalu banyak. Buka puasa seharusnya tidak identik dengan makan berlebihan. Makan berlebihan tidak hanya mengganggu tubuh, tetapi juga membuat ngantuk saat shalat tarawih.
  5. Meskipun puasa dimulai dari matahari terbit sampai terbenam, Anda sebaiknya tetap makan tiga kali sehari: yang pertama saat bersahur, yang kedua saat berbuka dan yang ketiga sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka.
  6. Saat bersahur, disarankan makan buah-buahan untuk vitamin dan sumber karbohidrat seperti nasi dan ubi-ubian yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak.
  7. Jika memungkinkan, tidurlah di awal siang untuk mengumpulkan energi. Hindari sinar matahari dan panas yang menimbulkan dehidrasi.
  8. Minimalkan penggunaan tenaga fisik. Atlet harus ekstra hati-hati untuk tidak berolahraga terlalu keras selama bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk berolahraga yang tidak intensif di sore hari sebelum saat berbuka.
  9. Penderita diabetes. Penderita diabetes harus secara teratur memonitor gula darah mereka, cukup hidrasi dan tidak makan yang manis-manis tanpa nasihat medis.
  10. Orang yang lemah fisik. Puasa seharusnya tidak memperburuk status kesehatan orang dengan kondisi medis. Ibu hamil atau menyusui, lansia, pasien hipertensi, penyakit jantung atau asma, biasanya tidak wajib berpuasa Ramadhan. Bila tetap berpuasa, mereka harus berkonsultasi dengan dokter jika merasakan tanda-tanda gangguan kesehatan. Demi keselamatan yang lebih baik, disarankan untuk pergi ke dokter sebelum dan sesudah Ramadhan.
  11. Jangan menghentikan pengobatan tanpa nasihat medis. Orang yang harus mendapatkan pengobatan berkala harus mendapatkan saran dari dokter dan ustadz mereka. Mereka tidak harus berpuasa Ramadan jika hal itu membawa risiko pada kesehatan mereka.
  12. Segera membatalkan puasa bila mendapatkan masalah kesehatan. Bila Anda mengalami masalah medis selama sehari dan tidak dapat pulih dengan cepat, mungkin sebaiknya Anda tidak berpuasa sehari atau lebih. Hari-hari di mana Anda tidak berpuasa dapat diganti sebelum Ramadhan berikutnya.
Sumber: diadaptasi dari AFP Relaxnews.(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Hikmah Puasa Ramadhan

HIKMAH PUASA RAMADHAN
Oleh Ustaz Syed Hasan Alatas



"Wahai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu,supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa." (S.al-Baqarah:183)

PUASA menurut syariat ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari,dengan disertai niat ibadah kepada Allah,karena mengharapkan redho-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan Taqwa kepada-Nya.

RAMAHDAH bulan yang banyak mengandung Hikmah didalamnya.Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan kedatangan bulan Ramadhan. Bukan sahaja telah diarahkan menunaikan Ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda,malah dibulan Ramadhan Allah telah menurunkan kitab suci al-Quranulkarim,yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk membedakan yang benar dengan yang salah.

Puasa Ramadhan akan membersihkan rohani kita dengan menanamkan perasaan kesabaran, kasih sayang, pemurah, berkata benar, ikhlas, disiplin, terthindar dari sifat tamak dan rakus, percaya pada diri sendiri, dsb.

Meskipun makanan dan minuman itu halal, kita mengawal diri kita untuk tidak makan dan minum dari semenjak fajar hingga terbenamnya matahari,karena mematuhi perintah Allah.Walaupun isteri kita sendiri, kita tidak mencampurinya diketika masa berpuasa demi mematuhi perintah Allah s.w.t.

Ayat puasa itu dimulai dengan firman Allah:"Wahai orang-orang yang beriman" dan disudahi dengan:" Mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa."Jadi jelaslah bagi kita puasa Ramadhan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan.Untuk menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah kita diberi kesempatan selama sebulan Ramadhan,melatih diri kita,menahan hawa nafsu kita dari makan dan minum,mencampuri isteri,menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia,seperti berkata bohong, membuat fitnah dan tipu daya, merasa dengki dan khianat, memecah belah persatuan ummat, dan berbagai perbuatan jahat lainnya.Rasullah s.a.w.bersabda:

"Bukanlah puasa itu hanya sekedar menghentikan makan dan minum tetapi puasa itu ialah menghentikan omong-omong kosong dan kata-kata kotor."
(H.R.Ibnu Khuzaimah)

Beruntunglah mereka yang dapat berpuasa selama bulan Ramadhan, karena puasa itu bukan sahaja dapat membersihkan Rohani manusia juga akan membersihkan Jasmani manusia itu sendiri, puasa sebagai alat penyembuh yang baik. Semua alat pada tubuh kita senantiasa digunakan, boleh dikatakan alat-alat itu tidak berehat selama 24 jam. Alhamdulillah dengan berpuasa kita dapat merehatkan alat pencernaan kita lebih kurang selama 12 jam setiap harinya. Oleh karena itu dengan berpuasa, organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan lebih teratur dan berkesan.

Perlu diingat ibadah puasa Ramadhan akan membawa faaedah bagi kesehatan
rohani dan jasmani kita bila ditunaikan mengikut panduan yang telah ditetapkan, jika tidak maka hasilnya tidaklah seberapa malah mungkin ibadah puasa kita sia-sia sahaja.

Allah berfirman yang maksudnya:

"Makan dan minumlah kamu dan janganlah berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (s.al-A'raf:31)

Nabi s.a.w.juga bersabda:

"Kita ini adalah kaum yang makan bila lapar, dan makan tidak kenyang."

Tubuh kita memerlukan makanan yang bergizi mengikut keperluan tubuh kita. Jika kita makan berlebih-lebihan sudah tentu ia akan membawa muzarat kepada kesehatan kita. Boleh menyebabkan badan menjadi gemuk, dengan mengakibatkan kepada sakit jantung, darah tinggi, penyakit kencing manis, dan berbagai penyakit lainnya. Oleh itu makanlah secara sederhana, terutama sekali ketika berbuka, mudah-mudahan Puasa dibulan Ramadhan akan membawa kesehatan bagi rohani dan jasmani kita. Insy Allah kita akan bertemu kembali.

Allah berfirman yang maksudnya: "Pada bulan Ramadhan diturunkan al-Quran
pimpinan untuk manusia dan penjelasan keterangan dari pimpinan kebenaran
itu, dan yang memisahkan antara kebenaran dan kebathilan. Barangsiapa menyaksikan (bulan) Ramadhan, hendaklah ia mengerjakan puasa.

(s.al-Baqarah:185)(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Puasa bagi Penderita Diabetes

Puasa bagi Penderita Diabetes

Oleh : dr. Suryadi Syam

Jumlah penderita diabetes mellitus atau yang lebih dikenal dengan diabetesi di Indonesia setiap tahunnya mengalami kenaikan. Dari data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan, di Indonesia jumlah pasien diabetes tahun 2010 diperkirakan 5,7 % dari seluruh penduduk Indonesia, yang berarti berjumlah sekitar 13 juta orang dan menempati peringkat ke-9 di seluruh dunia.



Menghadapi masuknya bulan suci Ramadhan ini banyak dari diabetesi yang cukup bingung. Sering diabetesi menghadapi dilema apakah harus menunaikan ibadah puasa atau tidak. Pertanyaan inipun sering dilontarkan kepada kalangan ulama dan dokter oleh penderita diabetes.

Sebenarnya dari berbagai literatur kedokteran, puasa aman dan dianjurkan untuk penderita diabetes. Namun mengingat setiap penderita diabetes memiliki derajat penyakit yang tidak sama maka ada beberapa kriteria dari penderita diabetes yang tidak dianjurkan untuk berpuasa. Ada hal-hal khusus yang harus diingat oleh diabetesi dalam berpuasa.

Diabetesi yang tidak dapat mengontrol gula darahnya dengan baik yang ditandai dengan kadar gula darah puasa lebih dari 126 mg/dl atau kadar gula darah dua jam setelah makan 180 mg/dl dianjurkan tidak berpuasa. Begitu juga diabetesi yang sedang hamil atau menyusui atau rentan mengalami hipoglikemia (kadar gula darah kurang dari 60 mg/dl) disarankan untuk tidak berpuasa. Diabetesi dengan komplikasi diabetes yang berat seperti dengan penyakit ginjal, penyakit hati atau penyakit jantung harus hati-hati dalam berpuasa.

Diabetesi sebelum berpuasa disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Karena saat puasa terjadi perubahan jadwal makan dan minum obat. Diabetesi yang gula darahnya terkontrol dengan pengaturan diet tanpa meminum obat pengendali gula darah maka tidak ada masalah dalam menunaikan ibadah puasa. Cukup memperhatikan jadwal dan porsi makan saat berbuka maupun sahur.

Pada diabetes yang mengkonsumsi obat pengendali gula darah disarankan jangan menghentikan pengobatan, tetapi dosis dan waktunya harus disesuaikan dengan waktu berpuasa. Untuk obat diabetes yang tadinya diminum setiap pagi diubah waktunya menjadi ketika berbuka puasa, sedangkan dosis untuk sore hari dipindahkan menjadi saat makan sahur.

Bagi diabetesi yang sudah minum obat dosis ganda, harus dilakukan pengaturan agar dosis obat yang lebih besar diminum saat berbuka. Sedangkan bagi yang sudah menggunakan insulin dosis tunggal digunakan insulin kerja menengah saat berbuka puasa saja. Perlu pemantauan gula darah yang ketat pada pengguna insulin, dan bila ada tanda-tanda ke arah hipoglikemi maka hentikan puasanya.

Saat tidak berpuasa diabetesi makan dengan tiga porsi besar yang kemudian berubah hanya dua porsi besar yaitu saat berbuka dan sahur. Saat berbuka puasa disarankan untuk mengkonsumsi makanan 10% dari jumlah kebutuhan kalori. Pilihan terbaik adalah sari buah dan cocktail buah. Setelah shalat Magrib baru diabetesi makan besar yang jumlahnya 50% dari seluruh kebutuhan kalori. Untuk pemilihan karbohidrat, pilihlah karbohidrat kompleks yang butuh pembakaran lama, membatasi lemak dan perbanyak serat untuk menghindari lonjakan gula darah segera setelah berbuka. Waktu berbuka, jangan makan berlebihan tetapi secara bertahap dan mengunyah dengan baik.

Sisanya 40% dikonsumsi saat sahur. Sahur dianjurkan untuk sedekat mungkin dengan waktu imsak sehingga kadar gula darah lebih terjaga saat berpuasa. Saat sahur dianjurkan juga untuk meminum lebih banyak air putih dan menghindari minum teh dan kopi yang dapat menyebabkan sering buang air kecil saat berpuasa sehingga bisa menyebabkan dehidrasi.

Pemantauan gula darah mandiri di rumah sangat dianjurkan untuk diabetesi. Pemantauan dilakukan sebelum makan sahur dan dua jam setelahnya serta sebelum berbuka puasa dan dua jam sesudahnya. Selain pada waktu-waktu ini, kapan saja diabetesi merasakan gejala hipoglikemi yang ditandai dengan berkeringat dingin, jantung berdebar-debar, lemas bahkan sampai tidak sadarkan diri maka harus segera memeriksakan diri. Diabetesi disarankan agar tidak ragu untuk membatalkan puasa jika ada gejala hipoglikemia dan hiperglikemia (kadar gula darah naik lebih dari 300 mg/dl).

Jika semua petunjuk di atas dijalankan dengan baik, puasa Ramadhan akan menjadi aman, berkualitas dan berkah bagi diabetesi. Juga jangan lupa setelah Ramadhan mengunjungi dokter lagi untuk memastikan kadar gula darah terkendali dan berkonsultasi tentang penyesuaian obat kembali. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Tips Sehat Berbuka Puasa

Tips Sehat Berbuka Puasa -Berbuka puasa dengan menu makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga tubuh tetap kuat dan sehat. Sebagian orang lebih memilih junk food menu berbuka dan yang lain bahkan rakus memenuhi perut dengan berbagai jenis hidangan sebagai bentuk balas dendam karena seharian berpuasa. Perilaku pertama membahayakan tubuh bahkan kerugian yang ditimbulkan dari junk food lebih besar ketimbang manfaatnya. Sementara tindakan yang kedua juga menimbulkan kerusakan bagi jiwa dan raga



Oleh karena itu menjadi penting untuk memberi makanan yang tepat bagi tubuh untuk memastikan bahwa kita terjebak dalam over dosis saat berbuka puasa.

Berikut ini 7 tips yang layak anda pertimbangkan saat berbuka puasa

1) Berbukalah dengan Kurma dan segelas Air

Kurma adalah buah yang luar biasa, karena didalamnya terkandung konsentrat gula dan beragam jenis nutrisi. Namun yang paling terpenting dari mengkonsumsi kurma saat berbuka adalah dalam rangka meneladani perbuatan rasul tercinta Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.

Salman bin Amir Radhiallahu anhu bercerita bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda: jika salah seorang diantara kalian hendak berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma kering. Jika tidak ada maka minumlah air putih karena air putih itu membersihkan. (HR At Tirmidzi)

2) Mengkonsumsi Makanan yang mengandung Karbohidrat Kompleks

Biji-bijian, sereal atau makanan yang serupa menyediakan kalori dan gula yang sangat dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa. Siapkanlah roti, sayuran dan daging untuk membuat roti isi yang mudah dihidangkan. Roti isi yang terdiri dari sayuran dan daging mengandung cukup nutrisi, beragam vitamin dan serat yang baik untuk tubuh.

3) Jangan berlebihan ketika berbuka,

Saluran pencernaan membutuhkan waktu untuk memproses makanan setelah mengalami kekurangan kalori akibat seharian penuh berpuasa. Oleh karena itu jangan berlebihan ketika berbuka. Berbuka puasa secara berlebihan dapat menyebabkan permasalahan lambung. Makanan dalam jumlah besar yang masuk secara tiba-tiba kedalam lambung akan memaksanya memproduksi beragam enzim dalam satu waktu sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu perlahanlah saat memakan dan kunyahlah makanan secara proporsional. Terlebih makan berlebihan tidak sesuai dengan adab islami

4) Meminum dan mengkonsumsi lebih banyak cairan.

Minumlah air dengan jumlah yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Air akan membantu ekskresi racun dan membantu pencernaan. Selain itu, jus buah segar adalah sumber gula, vitamin dan mineral. Anda juga dapat mengkonsumsi sup ayam atau semur, ini kaya protein, yang membantu dalam membangun jaringan atau massa otot dan mencegah tubuh dari mendapatkan kelelahan dengan mudah. Sup juga merupakan sumber nutrisi yang baik dan elektrolit yang membantu mencegah kelelahan dan dehidrasi.

5) Hindari makanan berminyak/gorengan

Makanan berminyak akan memakan waktu lebih lama untuk dicerna dan membuat Anda merasa kenyang, tapi sebenarnya tidak memberikan nutrisi yang cukup. Makanan-makanan tersebut bukanlah pilihan yang ideal untuk berbuka (atau secara umum). Meskipun demikian, kalau memang diharuskan, tidak mengapa memakannya sedikit saja ketika makan malam.

6) Segerakan berbuka

Ini bukan saran tentang menu berbuka Anda, tapi saran mengenai kapan Anda berbuka. Berbuka di waktu yang tepat adalah aspek penting dalam Ramadhan, karena menundanya tanpa keperluan, adalah tidak disarankan.

Sahl bin Sa’ad -radhiyallahu ‘anhu- meriwayatkan bahwa Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “Orang-orang akan terus berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” [HR Al Bukhari dan Muslim]

7) Berbagi makanan untuk berbuka puasa
Anda bisa menambah pahala dengan menyediakan makanan berbuka bagi tetangga, dan muslim lain yang membutuhkan.
Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “Siapa yang menyediakan makanan berbuka bagi orang lain, maka baginya pahala puasa orang yang diberikannnya makanan tersebut, tanpa mengurangi pahala orang itu sedikitpun. [HR At Tirmidzi]

Berpuasa di bulan Ramadhan memberi kita banyak kesempatan untuk mengendalikan diri, kedisiplinan hati dan jiwa, menjadikan kita semakin taat kepada Allah Ta’ala. Ini juga merupakan saat untuk menjaga dan mendisiplinkan tubuh kita. Pesan yang hendak disampaikan adalah, untuk menghindari sifat rakus ketika berbuka, dan di saat yang sama memastikan bahwa tubuh Anda mendapatkan nutrisi yang tepat dan asupan yang tepat pula untuk mencegah dehidrasi, kehausan, kelelahan, dan ketidaknyamanan.

Semoga orang yang berpuasa, berbuka di rumah Anda, dan semoga makanan dan rumah Anda diberkahi. Aamiin.

Makanan untuk berbuka mana yang Anda pilih, dalam rangka membantu menjaga produktivitas Anda?(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Puasa Dapat Menurunkan Kolesterol Jahat

Puasa Dapat Menurunkan Kolesterol Jahat -Puasa memiliki manfaat yang besar bagi tubuh, salah satunya dapat menurunkan kolesterol jahat. Menurut ahli gizi Fiastuti Witjaksono, puasa memberikan efek positif terhadap metabolisme tubuh. Dengan berpuasa, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan risiko diabetes.



Saat berpuasa, lanjutnya, terjadi perubahan pola makan dari tiga kali sehari menjadi dua kali. Saat tidak berpuasa, sebagian orang sering makan camilan dan gorengan. ‘’Gorengan ini banyak terdapat kolesterol. Sehingga dengan berpuasa, kita dapat mengurangi kebiasaan itu. Namun tentunya, manfaat ini akan tercapai bila kita menerapkan pola makan yang baik saat berbuka dan sahur,’’ kata dia.

Dr Benjamin D Horne, direktur kardiovaskular dan epidemiologi genetik di Intermountain Medical Center Heart Institute, Amerika Serikat juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, selama ini kadar kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor pemicu jantung koroner. Dalam studinya, dia menemukan fakta bahwa bila seseorang berpuasa secara teratur, dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti kadar gula darah, trigliserida, dan berat badan.

Dia menyatakan, shaum juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik/high-density lipoprotein cholesterol (HDL) serta meningkatkan respons human growth hormone (HGH). “HGH ini berfungsi melindungi otot dan keseimbangan metabolis,” jelasnya.

Hasil penelitian di Dubai Uni Emirat Arab (2012), seperti dikutip dari Gulf News, menunjukkan puasa dapat meningkatkan kandungan lipid, menurunkan kolesterol jahat, dan trigliserida. Kepala Departemen Kardiologi Intervensional di American Hospital Dubai, dr Omar Kamel Hallak, mengatakan hasil penelitian menunjukkan penurunan kandungan triglyceride (TG) sekitar 15 persen dan 10,9 persen low-density lipoprotein cholesterol (LDL).

Kedua komponen tersebut merupakan dua faktor risiko utama pemicu penyakit jantung. Sementara itu, kadar HDL mengalami kenaikan. Hasil penelitian menunjukkan, kenaikan HDL hingga 11 persen dari 37,1 mg/dl menjadi 41,19 mg/dl. ‘’Hasil studi tersebut menunjukkan kenaikan rata-rata HDL, sementara LDL dan trigliserida turun. Ini mengurangi risiko serangan sakit jantung,’’ kata Hallack.

Hallack menjelaskan, kadar kolesterol darah yang tinggi dalam jangka panjang akan menyumbat saluran pembuluh darah, tetapi selama puasa ini akan menurun. Hal ini kemungkinan disebabkan perubahan pola makan dari tiga kali sehari menjadi dua kali sehari sehingga asupan lemak juga akan menurun.

Namun, manfaat ini akan dicapai bila pola makan saat puasa diatur dengan baik. Untuk itu, sebaiknya menghindari makanan gorengan saat makan sahur dan berbuka. Minyak goreng mengandung zat yang berpotensi meningkatkan kadar LDL dalam tubuh.

Selain itu, hindari juga makanan bersantan. Mengonsumsi santan berlebihan dapat memicu penyakit pembuluh darah, seperti stroke, jantung, serta kenaikan kadar asam urat. Dan yang tak kalah penting, makanlah secara perlahan-lahan dan tidak berlebihan saat berbuka puasa. Sering kali sebagian orang memanfaatkan waktu berbuka sebagai ajang balas dendam. Hal ini tidak baik bagi kesehatan dan bisa menyebabkan kadar kolesterol, tekanan darah, hingga kadar gula darah meningkat.(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Cukupi Nutrisi Anak Saat Sahur Dan Berbuka

Cukupi Nutrisi Anak Saat Sahur Dan Berbuka - Selama Ramadhan, sebagian anak mungkin sudah ada yang menjalankan ibadah puasa. Menurut Dr Shafeek Ali, ahli gizi di Rumah Sakit Welcare, Dubai, mengatakan berpuasa bagi anak-anak bukan merupakan suatu kewajiban. Hal itu, kata dia, selama anak-anak itu belum mencapai masa pubertas.



‘’Namun, beberapa orang tua dapat mendorong mereka untuk berpuasa selama beberapa hari. Tujuannya agar mereka  secara mental dan fisik terbiasa mengenal nilai-nilai ibadah puasa,’’ kata Ali, seperti dikutip dari Gulfnews.

Apabila anak-anak sudah ikut berpuasa, kata dia, maka saat sahur dan berbuka, kebutuhan nutrisi anak harus tercukupi. Hal ini agar anak tetap kuat dan lancar dalam menjalani ibadah puasa. Selain itu, di usianya yang masih dini, mereka dalam masa pertumbuhan baik tulang, otot, tubuh, darah. Karena itu, mereka membutuhkan lebih banyak makanan bergizi secara proporsional sesuai ukuran mereka.

Anjuran untuk melaksanakan puasa bagi anak hendaknya disesuaikan dengan kesiapan fisik maupun mental anak. Menurut Ali, yang paling tahu tentang kesiapan tersebut adalah orang tuanya sendiri. Dia menyarankan bagi orang tua yang memiliki anak usia di bawah sepuluh tahun, bisa menyuruhnya puasa sampai pukul 10.00. Lalu puasanya dilanjutkan lagi hingga petang.(Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar

Yang Perlu Diperhatikan Ketika Sahur dan Berbuka

yang Perlu Diperhatikan Ketika Sahur dan Berbuka - Dr Shafeek Ali, ahli gizi di Rumah Sakit Welcare, Dubai, menyarankan makanan dan minuman yang perlu diperhatikan saat sahur dan berbuka puasa bagi anak-anak, yakni:



1. Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat. Karbohidrat dalam tubuh bermanfaat sebagai sumber energi untuk beraktivitas anak. Saat sahur sebaiknya mengonsumsi makanan berkabohidrat kompleks seperti nasi agar tubuh tidak kekurangan tenaga. Jika anak anda tidak ingin menyantap nasi saat sahur bisa diganti bubur atau roti.

2. Pilihlah makanan berdaya cerna lambat dan kaya serat saat sahur. Makanan itu seperti gandum sereal, buah dan sayuran. Buah berwarna merah sangat bagus dikonsumsi anak anda. Buah itu seperti stroberi, semangka, delima dan tomat. Mereka mengandung asam ellagic lycopene dan zat alami lainnya yang menjaga dan melindungi sel-sel terhadap penyakit jantung dan kanker. Sementara, sayuran kubis ungu dan anggur mengandung resveratrol, antioksidan kuat yang melindungi arteri kita dari penyakit jantung.

3. Konsumsi makanan yang mengandung protein sangat penting saat berbuka dan sahur. Protein berfungsi untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Makanan ini dapat ditemukan pada ikan, daging, tahu, dan tempe. Mereka juga berperan menjaga lambung kenyang lebih lama.

4. Konsumsilah susu. Susu mengandung kalsium yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan tulang anak. Kebutuhan nutrisi kalsium harus tercukupi selama puasa. ‘’Biasakan untuk memberi anak 150 cc susu saat sahur, agar energinya cukup, ‘’ lanjutnya.

5. Hindari memaksa anak Anda untuk makan berlebihan, karena ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan perut kembung.

6. Hindari memberikan makanan gorengan atau pedas kepada anak saat sahur dan berbuka. Hal ini karena kedua jenis makanan tersebut dapat meningkatkan keasaman lambung serta sakit perut.

7. Hindari mengonsumsi minuman berkarbonasi saat berbuka maupun sahur. Hal ini karena minuman tersebut dapat menghasilkan gas dan sakit perut.

8. Penuhi konsumsi air anda. Hal ini untuk menghindarinya dari dehidrasi. Mulailah dari diri anda yang mengajarkan minum-minuman yang sehat seperti air putih minimal delapan hari sehari.

9. Sebelum pelaksanaan puasa, kurangi konsumsi garam dan gula dalam makanan atau minuman. Kedua jenis zat tersebut dapat meningkatkan rasa haus. Yang terpenting adalah campuran makanan kaya nutrisi tersebut ke dalam makanan atau snack yang disukai anak.

Menurut Ali, puasa bagi anak sangat banyak manfaatnya ditinjau dari segi kesehatan. ‘’Dengan berpuasa, anak anda akan belajar kesabaran, toleransi. Anak-anak yang berpuasa pada usia muda dapat menuai manfaat lebih dari pengalaman spiritual dan fisik,‘’ kata Ali seperti dilansir Gulfnews. (Ramadhan Tahun 2013)
0 komentar
 
Support : Internet Marketing | Lele Sangkuriang | Kolam Ikan
Copyright © 2011. Ramadhan Tahun 2013 - All Rights Reserved
Template Created by Ramadhan Tahun 2013 Published by Konsultan SEO
Proudly powered by Blogger